Lamsel, Sorotkamera.com–Ratusan warga mengikuti kirab budaya grebeg suro atau sedekah bumi di Dusun 8 Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan. menandai awal 1 Muharram 1446 hijriah atau tahun baru Islam. Tradisi ini digelar sangat meriah Minggu (7/7/2024),
Sebanyak 4 gunungan tumpeng, yang selanjutnya di bawa keliling dusun kemudian diperebutkan warga sebagai wujud sukur kepada yang maha pencipta dengan hasil bumi yang di berlimpah
Ahmad Romadhon mengatakan, Grebeg Suro di lingkungan dusun 8 berjalan berkat partisipasi dari masyarakat dan merupakan tradisi turun-temurun. Maknanya saling berbagi dengan masyarakat.
“Gunungan hasil bumi, ada palawija, sayur-sayuran, dan ini sebagai doa. Semoga, supaya setahun ke depan, warga Dusun 8 Desa Sidoharjo sekitarnya mendapat keberkahan,” kata Paimun
Menurutnya kirab tumpeng ini memiliki makna. Gunungan tumpeng dipercaya membawa berkah dan keberuntungan bagi masyarakat Dusun 8 khusus nya Desa Sidoharjo
Dijelaskan olehnya dalam acara yang dikemas dengan tema Grebeg Sura itu, tidak hanya menggelar kirab ganti songsong, namun juga akan ada perhelatan seni kuda lumping dan reog
“Pagelaran seni kuda lumping dan reog di gelar pada malam hari untuk memeriahkan awal 1 Muharram, di hadiri juga para tokoh lintas agama,” jelasnya.
Dirinya menambahkan kirab ini kedepannya akan di adakan setiap bulan Muharram tiba, kirab itu menarik perhatian tak hanya orang dewasa, banyak juga anak-anak yang ikut menyaksikan
“Ini termasuk salah satu budaya leluhur turun menurun warisan leluhur kita yang harus di lestarikan,” imbuhnya
Sementara itu, Eka warga asal Desa Sidoharjo mengaku, senang bisa ikut memeriahkan. “Alhamdulillah ini dapat sayur tadi ikut ngambil dari tumpeng, nanti dimasak, semoga dapat berkahnya,ucap Eka
(Man)