Lamsel, Sorotkamera.com–Masyarakat Sidomulyo dihebohkan dengan tewasnya MA (15) seorang siswa Sekolah Islam Terpadu (SIT) AL Kholis asal Desa Sukamandi, Kecamatan Kalianda, Lampung selatan yang ditemukan gantung diri, di lokasi sekolahan, Sabtu (24/2/2024) sekitar pukul 06:00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, siswa tersebut ditemukan dalam keadaan jongkok, leher terjerat selang air kecil transparan di lantai 3, di gedung baru sekolah IT di Dusun Pati, Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.
Setelah peristiwa gantung diri siswa kelas VIII yang menggemparkan itu diketahui masyarakat sekitar, akhirnya menjadi perbincangan, karena banyak ditemukan beberapa kejanggalan kondisi korban pada saat ditemukan di lokasi kejadian.
Beredar kabar ditengah masyarakat, jika korban sebelumnya disidang oleh pihak sekolah karena melakukan pelanggaran, mengintip santriwati di kamar putri, Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 18. 30 WIB.
Tak lama berselang, korban berpamitan dengan rekannya, pergi keluar pondok, setelah menjalankan ibadah sholat Isya, MA tak kunjung kembali, membuat rekannya sesama santri khawatir dan melaporkan kepada guru.
Setelah beredar foto korban di lokasi kejadian di beberapa grup WhatsApp, banyak yang berkomentar kejanggalan mengenai kondisi waktu ditemukan.
“Masa kondisi korban bunuh diri, banyak terdapat luka lebam di sekujur tubuh,” kata IB (34) salah seorang anggota GWA.
Hal senada, diungkap anggota GWA lainnya, peristiwa gantung diri siswa yang masih remaja merupakan kejadian yang miris dan prihatin ditambah lagi saat ditemukan tidak menjulurkan lidah.
“Biasanya kalau orang gantung diri, lidahnya menjulur keluar, sedangkan korban tidak,” kata WH (22) anggota GWA lainnya.
Mereka berharap, pihak terkait bisa mengungkap peristiwa gantung diri seorang siswa itu, merupakan murni tindakan korban, bukan disebabkan terjadinya kekerasan yang berujung dengan melayangnya MA.
(Red)