OKU Timur, Sorotkamera.com.
– Dua Perusahaan Umum Daerah (PUD) milik Pemerintah Kabupaten OKU Timur alami kerugian mencapai Ratusan Juta Rupiah.
Hal itu tercatat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2023.
Adapun rinciannya seperti pada PUD Pasar, tahun 2021 diberikan penyertaan modal sebesar Rp. 17.974.464.000. Berdasarkan laporan keuangan BUMD PUD Pasar ini tahun 2023 dan 2022 Unaudited, bahwa sampai dengan tahun 2022 perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp. 8.498.699. Tahun 2023 perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp. 3.422.618. Sehingga nilai total kerugian sampai 31 Desember 2023 sebesar Rp. 11.921.317,00.
Sedangkan pada PUD Agrobisnis dan Logistik Daerah, tahun 2021 diberikan penyertaan modal sebesar Rp. 7.030.923.000. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan tersebut tahun 2023, Unaudited bahwa perusahaan memperoleh laba sebesar Rp. 44.656.536. Sedangkan tercatat per 31 Desember 2023 perusahaan ini mengalami kerugian sebesar Rp. 952.943.672,00
Dengan demikian kedua perusahaan ini mengalami kerugian Rp. 964.864.989.
Menanggapi hal ini Dilansir dari Media Poskita.Id (19/07/2024) Menanggapi Agus Alwi salaku warga OKU Timur sangat menyayangkan kinerja kedua Perusahaan tersebut. Ditengah kondisi keuangan daerah masih kesulitan namun ada lembaga yang dinilai belum efektif menggunakan keuangan hasil dari pajak rakyat tersebut.
“Kalau kita melihat kerangka dalam LHP BPK RI ini, sumber keuangan Pemda OKU Timur ini banyak bergantung pada Pusat dan Provinsi. Artinya PAD OKU Timur sendiri masih belum mampu dijadikan penunjang pelaksanaan pembangunan daerah. Maka harapan kami kondisi keuangan yang ada ini diharapkan digunakan dengan se efektif dan efisien mungki,” harapannya.(**)