OKU Timur, Sorotkamera.com – Aksi pelaku kriminal dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur,kali ini, aksi pecah kaca tersebut terjadi pada Jum’at 16/12/2023 sekitar pukul 11.40 WIB.
Mobil warna merah yang terparkir di depan minimarket Cidawang, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur menjadi korban pecah kaca yang dilakukan Orang Tidak Dikenal (OTK).
Kejadian tersebut berlangsung sangat cepat, bahkan ditempat keramaian. Diketahui dalam aksi tersebut pelaku berhasil membawa ratusan juta uang dari dalam mobil tersebut. Hingga berita ini diturunkan dilansir dari media OKUTIMURPOS.COM belum mendapatkan indentitas secara pasti korbannya.
Namun, berdasarkan foto kejadian yang beredar. Diduga korban merupakan Mitra dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur.
Hal tersebut, diperkuat berdasarkan tumpukan buku proyek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur dengan penyedia CV Putra Napal Perkasa.
Ketika dikonfirmasi, Kanit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur IPDA Nabil membenarkan kejadian pecah kaca yang terjadi di Cidawang, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
“Bener kak, ini kami lagi di TKP. Untuk korban belum diketahui. Mereka laporan atau tidak,” katanya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Martapura IPTU Solehuddin juga membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, kata dia, pihaknya bersama anggota Polsek Martapura melakukan penjagaan di tempat Perbatasan.
“Benar, ini kami sedang berjaga di lokasi perbatasan,” jelasnya.
Terpisah, Kadisdikbud Kabupaten OKU Timur Wakimin juga mengakui, kejadian tersebut saat ditanya awak media usai Paripurna DPRD Kabupaten OKU Timur.
“Iya kejadian itu benar adanya. Korbannya masih keluarga pegawai Disdik, keluarga Dodi Sekdin, uang itu uang proyek, tapi bukan uang Disdik,” pungkasnya.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini korban pecah kaca telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres OKU Timur.
“Korban sudah laporan. Saat ini Satreskrim Polres OKU Timur masih fokus melakukan penyelidikan,” tegasnya. (**)