Lamsel, Sorotkamera.com– Pemerintahan Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, melalui program ketahanan pangan tahun 2024, melaksanakan pekerjaan pembangunan jalan berupa rabat beton, Sabtu (18/5/2024)
Pembangunan jalan sendiri bertujuan untuk memperlancar arus lalulintas para warga dan petani dalam mengolah lahan pertanian maupun mengangkut hasil panen.
Sehingga, dengan jalan yang bagus tentu nantinya dapat meningkatkan perekonomian, khususnya warga setempat dan petani Desa Sidorejo
Dikatakan Kepala Desa Sidorejo Sutiyanto bahwa pembangunan tersebut berasal dari anggaran dana desa (DD) yang dalam pekerjaan nya melalui padat karya mengandalkan kearifan lokal warga sekitar lingkungan setempat
“Pembangunan cor beton dengan kontruksi rabat beton itu memiliki panjang 250 meter, lebar 2, 5 meter, dan ketebalan 0,15 meter dengan pagu anggaran sebesar
Rp Rp138.698.150,” kata Sutiyanto, Sabtu (18/5/2025)
Menurutnya melalui program ketahanan pangan dan hewani, jalan itu dibangun menggunakan anggaran DD 2024 tahap pertama. Sehingga, akses angkut hasil bumi makin lancar
Disampaikan Sutiyanto dengan dibangunnya jalan ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian dengan akses mudah mengangkut hasil pertanian dan perkebunan khususnya di Dusun Ponorogo
“Harapannya dengan akses jang mulus, hasil pertanian dan perkebunan warga akan lebih mudah diangkut. Sehingga, kedepan dapat mendongkrak perekonomian masyrakat,” ujar dia
Dijelaskan Sutiyanto pada tahun 2024 penggunaan DD wajib diperuntukkan ketahanan pangan dan hewani sebesar
20% sementara bantuan langsung tunai maksimal sebesar 25%
“Komitmen kami untuk menyelesaikan infrastruktur jalan dusun terus kami lakukan. Secara bertahap infrastrktur jalan di semua dusun sama-sama diperhatikan,” ucap Sutiyanto
Menurutnya dalam upaya mendorong perekonomian warga, kata Sutiyanto Pemerintah desa akan terus berupaya membenahi setiap infrastruktur jalan per dusun, melalui program ketahanan pangan,
“Semua berdasarkan usulan masyarakat melalui musyawarah mulai tingkat dusun.hingga musdes hingga menjadi
skala prioritas,” tegasnya
Sementara Pendamping Kecamatan Muhammad Marwan Supriyadi, mengatakan di tahun 2024 ini untuk ketahanan pangan 20% sedangkan bantuan langsung tunai maksimal 25 persen
Menurutnya BLT tidak ada minimal hanya maksimal 25%, meskipun terdapat hanya 1 KPM
Sementara kata dia untuk ketahanan pangan bidang 4 boleh di bangun fisik untuk menunjang jalan pertanian atau perkebunan maksimal 15%
“Kebanyakan pada dasarnya setiap desa mengambil dana ketahanan pangan untuk pembangunan, karena dana reguler setiap bidang banyak kegiatan skala prioritas yang harus dianggarkan jadi takut nya gak kebagian,” tandasnya
Diketahui tampak hadir dalam pelaksanaan cor beton Camat Sidomulyo
Rohidin Kepala Desa Sidorejo Sutiyanto, Danramil Sidomulyo Kapten (inf) Imron Nata dan Kapolsek Sidomulyo Iptu Sugianto, serta pendamping desa.
(Red)