LAMPUNG SELATAN, Sorotkamera.com–Puluhan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan
Mengikuti Sosialisasi Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Kelompok Bermain bagi lembaga kelompok bermain yang dilaksanakan di aula Balai Desa Sidowaluyo, Sabtu (29/7/2023)
Ketua Himpaudi Kecamatan Sidomulyo
Masamah Spd.i mengatakan bahwa pada hari ini para guru mewakili dari TK dan PAUD tengah mengikuti kegiatan sosialisasi penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan lembaga kelompok bermain
“Di wilayah Sidomulyo kurang lebih sekitar 200 tenaga pendidik untuk TK dan Kelompok Bermain,” ucap Masamah
Menurutnya sejauh ini paud yang ada di sidomulyo sudah baik, dan para saat ini mereka berkumpul karena ada kurikulum baru yang harus kita kembangkan dan pelajari khusus nya untuk anak -anak
“Ingsa Allah demi kemajuan anak -anak kita akan terus berusaha dan belajar ,” ujar Masamah
Dijelaskan olehnya sejak di terapkan nya kurikulum merdeka untuk mendidik anak-anak tidak merasa kesulitan, kita sudah membebaskan sesuai dengan kemauan anak anak itu sendiri. Dari segi pembelajaran nya akan tetapi masih dalam arahan kami
Jadi, kita tetap menerapkan tema dan pembelajaran nya dan anak -anak tetap di bebaskan mau bermain apa saja
“Kami serahkan semuanya kepada anak -anak karena kita memang benar -benar ingin memerdekakan anak yang penting terarah,” tegas dia
Mengenai kurikulum merdeka kata Masamah kami lebih menyenangkan karena ini transisi anak yang akan masuk ke SD, jadi anak -anak itu belajar lebih menyenangkan dan membuat nya nyaman dan memang ini lah pilihan mereka jadi gak ada yang memaksakan dari para guru nya
Kami berharap mudah-mudahan anak -anak TK dan PAUD akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya lebih berkembang apalagi tidak di perbolehkan ada calistung agar guru yang ada di SD menyadari bahwa kelompok bermain atau TK itu tidak mewajibkan calistung
“Dan kita memiliki cara belajar sendiri
dengan adanya kurikulum merdeka ini, maka nya ada transisi Paud ke sekolah dasar,” tuturnya
Di ungkapkan Masamah calistung adalah akronim dari baca, tulis, dan berhitung. Ketiga hal ini merupakan kemampuan dasar yang perlu dimiliki seseorang supaya ia bisa mempelajari hal lainnya lebih mudah. Misalnya di bangku sekolah, anak-anak harus bisa membaca, menulis, juga berhitung dahulu supaya bisa mempelajari berbagai materi lanjutan.
“Jadi kelompok bermain tidak mewajibkan belajar calistung dan nantinya di saat ia masuk SD dia tidak bisa belajar apa-apa,.dan tidak dapat menyalakan kita yang ada di TK dan kelompok bermain,” tandasnya
Sementara Penilik Paud Kelompok Bermain (KB) Kecamatan Sidomulyo Nur Hasanah S.Pd MM menyampaikan para perwakilan lembaga kelompok bermain akan diberikan tentang sosialisasi penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan bagi lembaga kelompok bermain
“Penilik PAUD tidak hanya sekedar jalan-jalan mengunjungi satu lembaga ke lembaga lainnya akan tetapi bertugas
membimbing lembaga tersebut agar dapat menerapkan kurikulum dan mengendalikan mutu dan juga evaluasi dampak program paud yang ada di suatu wilayah,” ujarnya
Dikatakan olehnya para guru ini akan kami berikan bimbingan tentang penyusunan kurikulum, karena mereka sudah melaksanakan kurikulum merdeka
Meskipun, kata dia dari 34 lembaga kelompok bermain semuanya belum terdaftar dalam kurikulum merdeka dan ini menjadi salah satu pekerjaan rumah lembaga, harus mengikuti karena terkendala akun ID dari belajar sekolah
“Akun belajar.id merupakan akun elektronik yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” jelasnya
Setelah itu kata Nur Hasanah akan ada
perubahan belajar dari KTSP ke KOSP
Dia mengungkapkan para TK dan Paud mereka sudah mulai bergerak mengikuti perubahan di kurikulum merdeka dan ini hanya pergantian dan perlu bimbingan secara pelan-pelan dan yang namanya perubahan tidak semua nya dapat beradaptasi
“Kurikulum merdeka ini, memang peraturan pemerintah dari menteri sendiri sudah di tetapkan untuk tahun pembelajaran 2023-2024 kita melaksanakan kurikulum merdeka,” ucap dia
Dirinya berharap semoga paud TK dan KB lebih meningkatkan mutu pendidikannya baik dari pendidik dan tenaga kependidikanya, tambahnya
(Met)