LAMPUNG SELATAN, Sorotkamera.com–Saryono (44) warga Desa Sidoreno, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan hanya tertunduk sedih di gubuk tunggu area persawahan miliknya. Saat petugas P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik) atau yang biasa disebut Tim OPAL mencabut meteran listrik miliknya tanpa ia mengetahui sebelumnya
Berdasarkan informasi yang di dapat Sorotkamera.com–kejadian hilangnya
meteran listrik milik nya sekitar pukul 13.00 wib, pada saat dirinya tidak di tempat, namun setelah diri kembali ke gubuk sawah tiba-tiba kWh listrik telah hilang
Hal tersebut diungkapkan Saryono melalui pesan whatsapp pada awak Media Sorotkamera.com bahwa kejadian itu bermula saat tim OPAL mendatangi area persawahan miliknya pada Kamis 24 Agustus 2023 kemarin
“Tim OPAL mendatangi gubuk saya, mengecek meteran listrik lalu mencabut tanpa diketahui dan pemberitahuan sebelumnya ,” kata Saryono, Jumat (25/8/2023).
Padahal menurut dia, pembayaran listrik menggunakan pulsa dilakukan secara rutin dan tidak pernah terlambat.
“Namun, yang disayangkan saat pencabutan tidak ada pemberitahuan sama sekali, kalau pun saya menurut nya salah di beri tahu dong,” ujar Saryono yang berprofesi sebagai petani
Pantauan media ini, listrik di gubuk sawah milik nya hanya untuk memenuhi kebutuhan persawahan dan lampu penerangan saat ia pulang kemalaman
Saryono menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Tm OPAL dengan persetujuan PLN yang telah mencabut meteran listrik dengan cara arogansi nya
“Harapan saya, meskipun seorang pelanggan itu salah atau telah melanggar
di beritahu terlebih dahulu kami siap menerima salahkok tidak main cabut gaya premanisme seperti itu,” pintanya dengan sedih.
Ungkapan rasa kecewa sama di rasakan Sukur Kamali warga Sidoharjo Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan
“Ini bagaimana pihak PLN pencabutan meteran listrik tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” tuturnya
Menurutnya dirinya tidak mengetahui kalau meteran listrik nya hilang, baru mengetahui saat ia mendatangi area persawahan dan melihat kWh listrik telah hilang di gubuk miliknya
“Saya kira di curi orang kWh saya setelah dapat informasi di ambil pihak PLN tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” ucapnya
Sementara, Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sidomulyo sayang nya saat di temui Kantor beliau tidak ada di tempat, awak media hanya bertemu dengan sekuriti
“Beliau sedang tidak ada di kantor, mungkin sedang keluar turun ke lapangan kalau pagi tadi ada,” kata nya
(Her)