OKU.Timur.Sorotkamera.com.
-Polres OKU Timur melalui Satuan Reserse Kriminal gelar Konferensi Pers Ungkap kasus pembunuhan Kadus desa Mendayun pada hari jum’at pukul 13.00 WIB (26/6/2023).
Pembunuhan terhadap seorang Kadus di desa Mendayun, Kecamatan Madang Suku l Kabupaten OKU Timur menyebabkan Joko Margono (41) tewas dengan 7 luka tusukan senjata tajam.
Mendapat Laporan kejadian tersebut, Tim Opsnal Satreskrim Polres OKU Timur langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP serta penyelidikan guna mencari pelaku dan menentukan motif dari pembunuhan itu.
Kemudian pada tanggal 24 Juni 2023 Tim Opsnal Polres OKU Timur telah mengantongi idsentitas pelaku dan langsung melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku,
Pada akhirnya team Opsnal Polres OKU Timur mengamankan pelaku bernama Taufik (40) yang merupakan warga desa karya makmur, Kecamatan madang suku lll Kabupaten OKU Timur.
Kapolres OKU Timur AKBP. Dwi Agung Setyono, S.I.K.,MH. dalam Pers Realesenya mengatakan, telah terjadi penganiayaan dan pembunuhan sehingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
“Penangkapan terhadap pelaku di lakukan pada tanggal 24 juni 2023 sekitar pukul 20:00 WIB di Desa Karya Makmur dengan di dasari laporan polisi, LP – B / 11 / VI / 2023 / SPKT / POLSEK MDS.1 / POLRES OKUT / POLDA SUMSEL, tanggal 23 Juni 2023 ” ungkapnya.
Sementara, masih ditempat yang sama Kasat Reskrim AKP. Hamsal, SH.,MH. menambahkan, Setelah pelaku berhasil menangkap tersangka kemudian tim opsnal Satreskrim melakukan BAP guna mengetahui apa motif terjadinya pembunuhan ini.
“Kejadian tersebut bermula ketika Korban yang sebenarnya memiliki masalah dengan kakak ipar Pelaku, dan menimbulkan cekcok antara korban dan kakak ipar Pelaku, Kemudian sang pelaku berusaha untuk melerai namun korban tetap emosi hingga menarik kerah baju sang pelaku yang menyebabkan sang pelaku tersungkur ” bebernya.
Lanjutnya, Mendapat perlakuan seperti itu sang pelaku pun tersulut emosi dikarenakan sang pelaku jatuh saat didorong oleh korban.
“Setelah sang pelaku jatuh, Pelaku berdiri dan langsung mencekik leher sang korban kemudian pelaku melihat sebilah pisau di pinggang sebelah kiri korban yang kemudian di rebut pelaku dan pada saat itulah pelaku langsung menusuk korban berkali-kali dengan kalap ” pungkasnya.
(iyai)