OKU Timur, Sorotkamera.com.
Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Sosial kembali menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat miskin prasejahtera karena dampak inflansi, adapun bantuan yang diserahkan berupa alat bantu disabilitas dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
Penyerahan bantuan ini diberikan langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin bersama Ketua ICSB Provinsi Sumatra Selatan Hj. Samantha Tivani HD, B.Bus., M.I.B. dan Ketua ICSB OKU Timur Hj. Meilinda, S.Sos., M.M. di Taman Tani Martapura. Sabtu, 29 Juli 2023.
Dalam sambutannya, Bupati Enos mengatakan bahwa bantuan ini menggunakan anggaran Dana Insentif Daerah (DID) yang didapatkan dari prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten OKU Timur.
“Sembako ini diperuntukkan di kelurahan saja, karena di desa sudah ada anggaran sendiri. Bantuan ini diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan masyarakat prasejahtera.” Ungkap Bupati.
Dijelaskan Bupati, bantuan ini diserahkan dengan tujuan untuk mengatasi inflansi serta mengatasi konflik yang dapat dan tidak dapat bantuan.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, Insya Allah perdamaian akan tercipta dan OKU Timur sejahtera, Maju dan Lebih Mulia.” Jelas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU Timur Hanafi, S.E., M.M. dalam laporannya menyampaikan, penyerahan bantuan ini diselenggarakan sesuai dengan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim serta Keputusan Bupati OKU Timur No. 203 Tahun 2023.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan zona satu dimana terdiri dari 5 kecamatan yaitu Kecamatan Martapura, Bunga Mayang, Jayapura, BP. Peliung dan BP. Bangsa Raja.
Adapun dijelaskan Hanafi, bahwa penerima bantuan sosial sembako untuk zona 1 ini sebanyak 1.000 orang, bantuan alat bantu untuk penyandang disabilitas sebanyak 27 orang dan bantuan UEP sebanyak 105 orang.
“Kegiatan ini adalah pembelaan masyarakat dengan memberikan bantuan sosial dan usaha untuk mendorong bagi penerima agar bisa berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.” Pungkasnya.
(iyai)