OKU Timur, Sorotkamera.com.
-Sempat viral aksinya terekam CCTV, Pelaku penjambretan di Desa Yosowinangun kecamatan Belitang berhasil di ringkus Sat-reskrim Polres OKU Timur, Polda Sumsel.
Kedua tersangka pelaku yang berhasil di ringkus Jani (16) dan Bagus (14), sedang dua tersangka lain masih dalam pengejaran polisi.
Kapolres OKU Timur AKBP. Dwi Agung Setyono, S.ik. MH di dampingi kasat reskrim Polres OKU Timur AKP.Hamsal, SH melalui kanit pidum Iptu.Rozi. menerangkan Senin (10/04/2023),” Dari postingan salah satu akun di medsos, Sat-reskrim Polres OKU Timur langsung melakukan pengembangan serta melakukan pengecekan CCTV di TKP.
Dari hasil pemeriksaan CCTV serta keterangan saksi, akhirnya petugas berhasil mengindetifikasi ciri-ciri para pelaku, Jelasnya
Dari ke empat pelaku berhasil kita amankan dua orang, sementara Dua pelaku lainya masih dalam pengejaran.
” Kedua pelaku sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Jelas kanit pidum.
Dari kedua tersangka pelaku Barang Bukti(BB) yang berhasil di amankan , satu unit sepeda motor Merk Honda Beat, tiga unit hand phone dan Dua helai sweater yang di pakai para pelaku saat melancarkan aksinya, Pungkas Kanit.
Sebelumnya, Empat pemuda dengan mengendarai dua sepeda motor menjambret handphone anak kecil yang tengah berjalan di pinggir areal persawahan.
Peristiwa ini terekam oleh kamera pengintai CCTV yang ada di lokasi TKP, tepatnya di desa Yosowinangun Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur pada minggu, (9/4/2023).
Video yang viral dan di pos oleh salah satu akun Instagram itu terlihat sejumlah anak-anak yang sedang asik berjalan tiba-tiba dikagetkan dengan dua pengendara sepeda motor yang berhenti lalu merampas barang berharga milik bocah tersebut.
Dari video itu, tampak dua sepeda motor yang muncul dari arah berlawanan dengan sejumlah bocah tersebut. Namun, motor pertama hanya lewat dan melalui para bocah yang sedang berjalan.
Lalu, motor kedua seketika berhenti dan salah satu pelaku yang dibonceng langsung merampas dengan brutal barang berharga yang disinyalir adalah handphone milik korban.
Sempat terjadi perlawanan oleh salah satu bocah yang terekam dalam video itu. Namun sayang, lantaran tenaga yang tak sebanding dengan para penjambret itu akhirnya handphone miliknya pun harus rela dibawa paksa pelaku, (Iyai)