Lamsel, Sorotkamera.com–Pemerintah Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, mengambil langkah progresif dengan mengalokasikan Dana Desa untuk membangun Rumah Layak Huni (RLH) bagi warga kurang mampu.
Rumah tersebut milik Erik Sofian warga Dusun 3 Kampung Duren, Desa Seloretno dengan ukuran 5 x 6 dan akan di bangun secara permanen, Kamis (30/5/2024)
Menurut Kepala Desa Seloretno, Achmad Subari mengatakan pada tahun 2024 ini kami mengalokasikan dana desa untuk program rumah layak huni bagi warga yang kurang mampu
Menurut Sobari semua sesuai dengan ketentuan peruntukan Dana Desa (DD) yang sebagian dialokasikan untuk pemberdayaan dan langsung memberikan dampak positif kepada masyarakat desa
“Penggunaan Dana Desa pada Tahun Anggaran 2024 untuk pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) telah membangun 1 unit rumah dengan ukuran 5×6, dengan pagu anggaran dari DD TA 2024 sebesar Rp.10.000.000,” kata Sobari
Sobari menjelaskan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) ini tidak diberikan dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk matrial rumah yang layak bagi warga kurang mampu sesuai dengan persyaratan tertentu, di antaranya adalah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Semoga program ini menjadi solusi untuk mengurangi kemiskinan dan membantu warga kurang mampu memiliki rumah yang layak,” imbuhnya
Selain program rumah layak huni, pemerintah desa Seloretno menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) tahun 2024 sebesar Rp 900 ribu kepada 15 KPM untuk tahap kedua
Penyaluran BLT-DD merupakan tahap ll untuk pencairan bulan April, Mei dan Juni
sebesar Rp.900 ribu kepada 11 Keluarga Penerima Manfaat
Menurutnya bantuan langsung tunai digulirkan sesuai dengan tahapan DD cair, ada empat tahapan dalam pengambilan,
“Dalam penerimaan nya diprioritaskan untuk keluarga yang kurang mampu dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” ujarnya
Erik satu warga penerima program RHL.
menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Desa Seloretno atas bantuan yang diberikan
“Trimakasih kami sampaikan pada pemerintah desa Seloretno yang telah membantu melalui program RHL, karena kami hanya bekerja sebagai buruh tidak dapat berbuat banyak, sekali lagi mengucapkan terima kasih,” ucapnya
(Red)