OKU Timur, Sorotkamera.com.
-Dampak Kondisi jalan penghubung dusun di Desa Baturaja bungin kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur rusak terpantau anak-anak sekolah harus berjuang menghadapi lumpur sebelum sampai di sekolah.
Padahal akses jalan penghubung dusun tersebut terbilang satu-satunya jalan alternatip bagi warga dan kendaraan roda empat untuk mengeluarkan hasil pertanian, semua dikatakan kadus talang 40 Desa baturaja bungin romli (20/05/24)
“Jalan tersebut, satu-satunya akses keluar masuk mobil, untuk mengakut hasil pertanian seperti jagung dan padi dari dusun-dusun yang ada didalam ini, ungkap romli.
Dikatakannya, selain akses keluar masuk mobil, jalan tersebut akses warga untuk beraktipitas sehari-hari, terutama anak-anak yang mau berangkat ke sekolah, terangnya.
Namun saat ini kondisi jalan yang kerab mereka lalui setiap hari, semakin hari semakin bertambah parah, kerusakannya , bak kubangan.
” Terkadang kita mau nangis pak, saat kita melintas, di tambah parah bila musim penghujan seperti saat ini, jalan becek dan berlumpur, terangnya.
Di Tahun 2023 yang lalu kita pernah usul ke pemkab OKU Timur lewat proposal yang kami masukan ke dinas PUTR OKU Timur, katanya mau di sekrap dan di lakukan pengerasan, akan tetapi sampai saat ini tidak ada tanda-tanda.
“Tahun lalu kita pernah masuk kan proposal bantuan pembenahan jalan tersebut namun sampai saat ini belum di respon, pungkas kadus
Sementara salah seorang warga saat melintas menambahkan, rusaknya jalan yang menghubungkan dusun talang 40 ini memang terbilang sudah sejak lama.
” Kalau rusak jalan ini memang sudah lama pak, di tambah bila musim hujan , jalan seperti kubangan, karena kondisi jalan baru sebatas tanah, ucap warga.
Dikatakannya, “padahal Jalan ini satu-satunya akses penguhunung, untuk keluar masuk warga dari dusun yang ada di dalam, apalagi anak-anak sekolah, kesehariannya harus melintasi jalan ini, sebab mereka sekolah nya di Desa tran bunga mayang kecamatan jayapura, terang warga.
Sedih pak kalu musim hujan, terkadang kami males untuk keluar namun mau tidak mau kami harus mengantar anak-anak mau ke sekolah, tambahnya.
Mengenai rusaknya jalan ini, memang spot-spot pak, kiri dan kanan jalan juga belum ada siring , itulah bila hujan turun jalan tenggelam, di genangi air, ungkapnya.
Ya, harapan kita sama pemkab, bantulah kami di sini, tolong di benahi jalan kami, pak, pungkasnya.(kyai)