Lamsel, Sorotkamera.com–Jalan penghubung antara Desa Pamulihan, Kecamatan Way Sulan menuju Desa Karya Mulyasari Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, ini rusak parah. Bagian badan jalan banyak yang berlubang serta berdebu dan batu batuan atau bertanah.
Kondisi jalan rusak ini, sudah terjadi sejak puluhan tahun terakhir. Banyaknya kendaran roda dua, dan roda empat, yang melintas di jalan tersebut, apa lagi musim hujan, menjadi penyebab rusaknya jalan antar desa Pamulihan dan Karya Mulyasari
Berdasarkan informasi yang di dapat, jalan Onderlah tersebut, di bangun pertama kali melalui dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) tahun 2009
Disampaikan Kepala Desa Pamulihan Toni Kardianto bahwa total panjang jalan rusak mencapai 800 meter kurang lebih, Selain mengganggu lalulalang, warga, jalan yang berlubang juga sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Kondisi jalan rusak ini semakin parah dan membahayakan jika musim hujan tiba, karena berlubang dan berlumpur, jalan akan menjadi kubangan air, atau berlumpur, yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
“Bila datang musim hujan, menjadi kubangan air, atau berlumpur, yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan,” kata Toni
Menurutnya, berkali-kali telah mengajukan kepada Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto, namun hingga kini belum mendapat tanggapan
Toni menuturkan, dulu pernah di ukur, tapi pelaksanaan nya belum pernah terealisasi hingga sampai saat ini. Sedangkan proposal sudah masuk ke Bupati dan Dinas Perkim Lamsel
“Jalan ini, salah satu penghubung dua desa yang paling dekat, dan sangat di
nanti-nantikan oleh masyarakat Pamulihan perbaikan nya,” ujar Toni
Kata Toni, dengan jalan yang bagus, maka secara otomatis akan mendongkrak roda perekonomian di dua desa yang berada di Lampung Selatan
Bukan mustahil, bila jalan ini di bangun oleh Pemerintah Daerah Lampung Selatan, maka secara otomatis akan menghidupkan pasar desa Pamulihan yang sejak dulu telah di bangun
“Kami berharap, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dapat mendengar keluh resah masyarakat yang di pedesaan,” harap Toni
Hal yang sama di sampaikan Rian (35) warga Pamulihan jalan Onderlah berbatuan dan berlubang di tambah rusak parah bila hujan turun seperti kubangan kerbau
Dikatakan oleh Anggi, bila hujan jalan licin sudah banyak kejadian kecelakaan mukanya pada lecet-lecet, sudah banyak korban. Apalagi di tengah-tengah ada jembatan yang ambrol
Sungguh memperhatin kan dan miris puluhan tahun jalan desa Pamulihan kecamatan Way Sulan, belum pernah tersentuh oleh Pemerintah Daerah Lampung Selatan, seolah olah tutup mata jalan yang berada di pedesaan
“Kami sebagai masyarakat kampung sungguh prihatin dan miris, kepada pemerintah yang terkait, tidak melihat atau tidak mendengar keluhan keluhan warganya,” ucap Anggi
Ia menjelaskan bahwa, jalanan yang berlumbang menyimpan bahaya yang mengintai pengendara motor. Selain itu juga punya potensi besar merusak kendaraan.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, coba sekali-kali jalan sehat wisata gembira di pusat pada titik-titik jalan seperti ini. Agar Bupati Lampung Selatan dapat mengetahui secara langsung kondisi jalan
“Sehingga, dana-dana hadiah utama untuk kegiatan nya dapat di alokasikan ke jalan ini dan itu lebih efektif,” tandasnya
(Yanto)