OKU Timur, Sorotkamera.com.
-Di sinyalir ulah aktipitas Mobil pengangkut batu gunung (Batu Tambang) yang tak kunjung hentinya setiap saat, sehingga berdampak pada jalan penghubung di kecamatan Jayapura, OKU Timur Provinsi Sumsel, mengalami kerusakan yang cukup serius, terpantau di wilayah Desa Tumi Jaya hingga Desa Jayapura (lengot).
Aktipitas Mobil pengangkut batu gunung tersebut, baik dari Jenis truk colt diesel hingga Truk jenis Fuso, silih berganti bahkan di duga muatan mobil pengangkut batu tambang tersebut hingga Over Loud, padahal di ketahui jalan kabupaten tersebut adalah jalan yang hanya mampu di lintasi mobil truk jenis colt diesel yang bermuatan maksimal hanya 8 ton.
Imam Warga Tumi jaya saat di bincangi wartawan beberapa waktu lalu mengatakan” Aktipitas mobil pengangkut batu tambang tersebut selama ini memang tiada henti-henti nya , baik pagi, siang bahkan di malam hari, ujar imam.
Sehingga akibatnya berdampak pada jalan kabupaten yang menghubungkan Desa kami dengan Desa-desa tetangga yang ada di wilayah kecamatan jayapura, jalan mengalami kerusakan, pasalnya di duga muatan mobil-mobil jenis Truk Colt Diesel maupun puso tersebut Over Loud.
” Ya, tentunya kerusakan jalan ini berdampak pada kami sebagai warga di sini pak, bila musim kemarau Debu-debu dari jalan berterbangan hingga masuk di dalam rumah dan juga membuat terjadi polusi udara serta kendaraan roda dua jenis motor harus extra hati-hati saat melintasi jalan yang rusak tersebut , ungkap imam.
Dikatakan imam, memang kita tahu ini jalan umum pak, jalan semua orang, namun andai jalan ini kita jaga dan kita pelihara dengan baik tentu akan bertahan lama, ucap imam.
Saya berharap pemkab OKU Timur melalui Dinas terkaitnya, ataupun aparat yang berwenang terkait jalan ini, dapat menertibkan mobil-mobil truk bermuatan Over Loud, semua bertujuan agar jalan yang sudah di perbaiki pemerintah ini bisa bertahan lama , tegas imam.
“Hampir setiap tahunnya sepanjang jalan di kecamatan jayapura ini di lakukan perbaikan dengan cor rabat beton , hingga jalan tersebut sudah mulus sampai ke kantor kecamatan jayapura, andai tak bisa kita jaga secara bersama tentu jalan akan rusak kembali, siapa yang harus di persalahkan, pungkas imam.(iyai)