OKU Timur, Sorotkamera.com.
-Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan (Sumsel) Dr.Yulianto.,S.H.,M.H didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah Sumsel Yessi Yulianto, mengadakan kunjungan kerja (kunker), ke Kejaksaan Negeri OKU Timur pada rabu (27/12/2023).
Kunjungan kerja kajati Sumsel Dr. Yulianto bersama ketua IAD wilayah sumsel disambut langsung oleh kepala kejaksaan Negeri OKU Timur Andri Juliansyah., S.H.,M.H didampingi Kasi Intelijen Aditya Christian Tarigan, S.H, Kasi Pidsus Daniel Fatar Pangabean.,S.H, kasi Pidum Arif Budiman ,S.H.,M.H, Kasi Datun Ali Mashuri.,S H dan Kasi Barang Bukti Indriya Setyawati.,S.H serta Staff dan jajaran Pegawai diruang lingkup kejaksaan, bertempat dikantor kejaksaan Negeri OKU Timur.
Kunjungan kerja(Kunker) Kajati Sumsel Dr.Yulianto ke kejaksaan Negeri OKU Timur untuk pertama kalinya, sejak dirinya menjabat sebagai kepala kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan(Sumsel) pada bulan Oktober lalu,selain bersilaturahmi dan bertatap muka secara langsung dengan pegawai kejaksaan, kajati berserta rombongan meninjau Posko Pemilu 2024 yang bertempat di samping gedung kejaksaan Negeri OKU Timur.
Pada kesempatan ini kajati sumsel Dr.Yulianto mengucapkan” Terima kasih atas sambutan yang baik diberikan oleh kejaksaan Negeri OKU Timur.
Dikatakan kajati kunjungan ini guna memastikan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif.
Menurutnya, Kejaksaan memiliki kewenangan dan kepentingan yang besar dalam upaya penegakan hukum, karena itu, netralitas diperlukan agar kewenangan itu tidak disalahgunakan.
“Tadi saya sudah briefing dengan pejabat utama, bahwa tantangan terdekat kita adalah pemilu. Jadi saya memastikan bahwa pejabat utama maupun pegawai kejaksaan harus menjaga netralitas,” tegasnya.
Disamping itu juga kajati mengatakan, peran kejaksaan sangat luar biasa, karena memiliki Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di pemilu tahun 2024 ini.
Apabila ada hal-hal pelanggaran pemilu maka leading sektornya adalah Bawaslu dan Kejaksaan.
“Sebab itulah, kita antisipasi apakah sarana prasarana sudah dipersiapkan dengan baik dan sudah terkoneksi antara Bawaslu dengan KPUKalau saya lihat hubungan ketiganya sudah mesra untuk mendorong Pemilu berjalan dengan baik sehingga menghasilkan pemimpin yang baik,” ucapnya.
Tak hanya itu, Kajati juga menambahkan, dalam rangka peningkatan public trust, Kejaksaan akan mengoptimalkan posko Pemilu dengan cara memetakan potensi Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) Pemilu.
“Terkait Posko yang berpotensi AGHT, yang terdekat distribusi Logistik pemilu ini, saya akan pastikan intelijen dan Kejati akan support agar hambatan bisa di minimalisir dan harus pintar memetakan daerah yang berpotensi konflik,” tutupnya.
Sementara Kepala kejaksaan Negeri OKU Timur Andri Juliansyah, SH, MH didampingi Kasi Intelejen Aditya Cristian Tarigan, S.H melalui Jaksa Fungsional Seksi Intelijen , Bimo Mahardhika Aji, S.H. menambahkan, jika ada tindak kecurangan di pemilu tahun 2024, segara laporkan.
“Kalau ada tindak kecurangan, masyarakat langsung bisa melaporkan ke Kejaksaan, dengan cara membawa bukti dan Data lengkap,” pungkasnya.(kyai)