OKU Timur, SK.
Tampaknya Aktipitas Mobil Pengangkut Material batu tambang (Batu Gunung) di wilayah Kecamatan Jayapura, melintasi Desa Jayapura dan Desa Tumi Jaya semakin hari, semakin meresahkan warga khususnya warga Desa Tumi Jaya.
Pasalnya di sinyalir dampak dari aktivitas angkutan mobil pengangkut batu gunung jenis batu split tersebut yang di duga Over Tonase, jalan yang menghubungkan Desa-desa di Kecamatan Jayapura semakin hari semakin rusak, bahkan menimbulkan polusi debu saat musim kemarau seperti saat ini pantauan wartawan dilapangan Jum’at (20/10/2023).
“Mobil berkapasitas Over Tonase atau mobil tronton roda 10 kini makin marak masuk ke wilayah Kecamatan Jayapura mengakibatkan jalan semakin cepat hancur bahkan membahayakan bagi pengendara lain karna jalan tersebut hanya memiliki diameter lebar 4 meter sedangkan mobil tronton tersebut di perkirakan berdiameter lebih dari 2 meter.
“Mirisnya lagi terkadang sering adu mulut dengan sopir mobil truck colt diesel karena arogan cara mengendarai mobil tronton tersebut.
Sementara Warga Desa Tumi Jaya Imam Tasrul, sekaligus Sekjen Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO.I) Kabupaten OKU Timur menjelaskan (20/10/2023) “kendaraan over tonase ini makin hari semakin, meresahkan warga, khususnya warga tumi Jaya, karna mobil berjenis Fuso tronton tersebut melintasi wilayah Desa Tumi Jaya menuju ke arah Desa Lengot hal ini tidak akan kami biarkan lebih lama, apalagi mobil ini masuk nya terkadang sore hari dan malam hari.
Kami warga Tumi Jaya saat ini sedang mengumpulkan seluruh tanda tangan masyarakat Desa Tumi Jaya, semua bertujuan bentuk protes kami kepada perusahaan-perusahaan tambang yang mengabaikan aturan kapasitas mobil yang melintasi jalan di Desa di Kecamatan Jayapura ini.
“Ketika tanda tangan sudah selesai rencananya akan kami serahkan kepada Bupati OKU Timur dan ketua DPRD untuk dapat di tindak lanjuti, tegas imam.
Apabila sikap kepedulian kami terhadap pembangunan infrastruktur terutama jalan yang di bangun pemerintah tidak di indahkan dan tidak ada solusinya , maka warga Desa Tumi Jaya Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur sepakat untuk melakukan aksi kami juga mengajak Aktivis untuk membantu menuntaskan persoalan ini, untuk melakukan Aksi turun ke jalan, pungkas imam.(Tim)