OKU Timur, Sorotkamera.com.
-Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T menghadiri Pengajian Akbar Ahad Pon dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah, yang berlangsung di Halaman Masjid Jami’ Nurul Ikhlas Dusun 3 Bangun Rejo, Martapura, Minggu, (24/09/2023).
Acara tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Idarotul Hidayah, Majelis Ta’lim Darul Hikmah, Masjid Jami’ Nurul Ikhlas dengan mengusung tema Meneladani Rasulullah Untuk Menggapai Kehidupan Yang Barokah (Ngaji Ben Aji Lan Iso Ngajeni).
Dalam kesempatan itu, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T yang akrab disapa Enos hadir didampingi oleh Beberapa Kepala OPD, Kepala Bagian dan Camat. Turut hadir Anggota DPRD OKU Timur Herman Rolif, S.E., Danramil Martapura, Kapolsek Martapura Kompol.Tamimi, S.H, Ketua Yayasan Idarotul Hidayah serta Penceramah dari Jawa Timur.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Ibrahim mengatakan, “Pengajian Akbar Ahad Pon ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Hadir dalam acara ini Pengurus NU, Muslimat NU, Banser, Fatayat NU, dan Jamaah lainnya, diperkirakan kurang lebih 400 orang. Kami menyampaikan mohon maaf atas segala kekurangan dan Terima kasih atas kehadiran dan keikhlasan semua yang hadir hari ini”, ujarnya.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Idarotul Hidayah Kiyai Rosidi menyampaikan, “Terimakasih kepada Bapak Bupati dan jajaran yang menyempatkan diri hadir pada acara ini dan Selamat datang kepada Penceramah kita Ustadz Imam Syuhada, M.Pd.i dari Tulung Agung Jawa Timur. Saya hanya berpesan, mari kita gemar bersedekah, mari ber-Fastabiqul Khiirot, khususnya untuk anak yatim piatu”.
Sementara itu, Bupati Enos di hadapan jamaah Pengajian Ahad Pon menyampaikan dirinya berbangga hati atas terselenggaranya Pengajian Ahad Pon yang diikuti ratusan jamaah, baginya ini merupakan wujud keimanan, ketaqwaan serta kecintaan kepada Rasulullah SAW. Bupati Enos mengajak untuk selalu meneladani Nabi Muhammad.
Namun dibalik itu, Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi cuaca kemarau panjang di OKU Timur bahkan sudah mencapai fenomena el-nino. Ia mengharapkan dan mendoakan semua masyarakat OKU Timur tetap diberikan kesehatan, rezeki yang cukup dan kemakmuran.
“Kita mengalami kemarau panjang, tapi sekarang bukan lagi kemarau sebutannya tetapi fenomena el-nino. Mari kita bersama-sama berdoa agar diberikan sebuah rahmat yaitu hujan, tapi doa bersama tak cukup sekali. Selain itu mari kita tingkatkan infaq kita supaya Allah mudahkan rezeki kita”, ungkapnya.
(Kyai)