OKU Timur, Sorotkamera.com.
-Gerak cepat dari pihak Tim Tenaga kesehatan Puskesmas Jayapura, di pimpin langsung Kepala Puskesmas dapat di apresiasi,pasalnya Tim Tenaga kesehatan(Nakes) dari Puskesmas Jayapura turun langsung kerumah seorang pasien warga Desa Peracak Jaya yang selama ini mengidap penyakit Diabetes pada senin (15/01/2024).
Kepala Desa Peracak jaya Ali Muhidin, S.E saat di mintai keterangan membenarkan, ya, mas pasien ini bernama Joni Wansyah umur 52 tahun, warga saya, ucap kades.
Selama ini pasien mengidap penyakit Diabetes, dan habis berobat di Rumah sakit namun keadaan pasien belum sembuh, karena menurut pihak keluarganya pasien harus di amputasi, akan tetapi keluarga pasien tidak memperbolehkan, terangnya.
Alhamdulilah, begitu ada informasi tentang ada warga saya yang sakit, pihak nakes dari puskesmas jayapura cepat tanggap, turun langsung memberikan pengobatan dan perawatan secara langsung di rumah pasien, tutur kades.
Sementara di tempat terpisah kepala puskesmas Jayapura Zainuddin.,S.K.M saat di bincangi melalui jaringan whatshaap pribadinya (15/01/2024), membenarkan hal itu, saat ini pasien sudah kita berikan pengobatan secara rutin, sudah dua hari ini Tim Nakes dari puskesmas kerumah pasien, Jelas Kapus.
“Saya bersama Tim nakes langsung kerumah pasien yang ada di Desa Peracak Jaya, tutur zainuddin.
“Sebenarnya pasien ini sudah pernah berobat ke rumah sakit , namun pihak rumah sakit menyarakan agar di rujuk ke rumah sakit yang ada di baturaja karena peralatan medis cukup memadai, sebab langkah terahir, pasien ini harus di lakukan tindakan amputasi, bagian kaki pasien sebelah kanan, akan tetapi pihak keluarga pasien menolak harus di lakukan tindakan amputasi, akhirnya saya berinisiatif untuk melakukan penanganan terhadap pasien secara langsung dirumahnya , seperti perawatan luka, memberikan obat secara rutin pada pasien, saya juga bersama kepala Desa telah memberikan saran pada pihak keluarga pasien, agar pasien harus secepatnya diberikan pertolongan dan tindakan ,supaya penyakit yang pasien derita tidak menyebar ke organ tubuh lain, karena posisi pasien memang saat ini harus cepat diberikan pertolongan, sementara kondisinya saat ini terbaring di tempat tidur, tidak bisa bergerak kemana-mana, pungkas kapus Jayapura. (Kyai)