OKU Timur, Sorotkamera.com.
-Pemerintah Kabupaten OKU Timur menggelar Nonton Bareng (Nobar) Semifinal AFC U-23 Asian Cup 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di 4 titik lokasi yaitu Panggung Terbuka Sebiduk Sehaluan Martapura, Simpang Lengot, Gumawang BK 10 dan Petanggan BK 16. Senin, 29 April 2024.
Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. dan H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H. bersama Forkopimda kompak menyaksikan pertandingan bersama warga OKU Timur di Panggung Terbuka Sebiduk Sehaluan Martapura.
Ketika berlangsungnya pertandingan, tampak ketegangan dari seluruh penonton yang hadir di lokasi. Ketegangan tersebut pecah ketika Muhammad Ferrari berhasil membobol gawang kiper Uzbekistan pada menit 61. Namun, gol tersebut di anulir karena offside.
Hingga berakhirnya pertandingan, Indonesia harus kalah dengan skor 2-0 oleh Uzbekistan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Enos didampingi oleh Wabup Yudha, Kapolres OKU Timur AKBP. Dwi Agung Setyono dan Kepala Diskominfo OKU Timur Hj. Sri Suhartati mengaku kaget atas anulir gol yang dicetak oleh Ferrari.
“Masyarakat Indonesia khususnya OKU Timur sangat riang gembira menyambut gol tersebut, namun setelah dianulir kita sedikit down. Jangankan pemain saya menyaksikan juga agak sedikit down,” tutur Bupati.
Meskipun begitu, Bupati mengajak masyarakat khususnya warga OKU Timur untuk berlapang dada menerima kekalahan 2-0 atas Usbekistan.
“Kita harus menerima kekalahan 2-0 atas Uzbekistan,” ajaknya.
Perjuangan Indonesia untuk tampil di Olimpiade belum berakhir, Garuda Muda harus menunggu hasil pertandingan antara Jepang dan Iraq.
Bupati menyatakan, jika masyarakat menghendaki, pertandingan Indonesia untuk memperebutkan juara 3 akan tetap diselenggarakan Nobar.
“Jika masyarakat menghendaki, sesuai arahan Kapolres, Nobar akan tetap kita selenggarakan di Lapangan KONI,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres OKU Timur AKBP. Dwi Agung Setyono, S.I.K., M.H. mengimbau kepada warga yang mengikuti nobar untuk senantiasa menjaga ketertiban.
“Mari kita wujudkan rasa terima kasih kepada Bupati dengan menjaga ketertiban, tidak menganggu arus lalu lintas. Ini untuk menjaga keselamatan diri sendiri,” ucapnya.
“Ketika bubar agar menjaga ketertiban, jangan konvoi yang dapat membahayakan diri sendiri,” pungkasnya.
(Kyaj)