OKU Timur, Sorotkamera.com
-Dalam rangka memperkuat komitmen dan mendorong Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) untuk berperan secara langsung dalam pengembangan Kota Layak Anak di Kabupaten OKU Timur, Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Kabupaten OKU Timur Tahun 2023. Rakor ini dilaksanakan (23/02/2023) Ruang Bina praja 2 Pemkab OKU Timur.
Kepala Dinas DPPPA Hanafi, S.E., M.M., mengatakan, kegiatan ini tertuang dalam peraturan pemerintah tentang pembentukan tim pelaksana peningkatan kapasitas dan kebijakan Kota Layak Anak tahun 2023.
Diharapkan, kegiatan ini dapat terwujud capaian secara terus menerus serta perempuan dan anak terlindungi dari berbagai tindak kekerasan serta dapat mengetahui keberhasilan kinerja pada kegiatan.
Adapun tujuan dilaksanakannya rapat Koordinasi Gugus Tugas KLA adalah untuk melakukan evaluasi, monitoring, dan menyamakan persepsi mengenai upaya-upaya strategis yang dapat dilakukan. Selain itu dalam rapat ini juga membahas persiapan dukungan Gugus Tugas dalam pengisian evaluasi pengembangan KLA. Rakor ini dihadiri oleh jejaring KLA yang terdiri dari OPD, Lembaga Vertikal, dan LSM.
Ela sela Nursanti, S.T. selaku Sekdin DPPPA sebagai narasumber menjelaskan, upaya yang perlu ditingkatkan ditahun selanjutnya diantaranya Kabupaten OKU Timur memprioritaskan Perda KLA, pembentukan APSAI, RAD KLA yang terintegrasi dengan 24 indikator KLA, peran dan fungsi forum anak, dan keterlibatan OPD lain seperti pertanian, perikanan, dalam kegiatan inovasi yang mendukung KLA.
Beliau juga mengemukakan peluang kedepan penghargaan tidak hanya KLA tetapi di wilayah OKU Timur juga meraih seperti SRA, PRA, Masjid Ramah Anak, dan Pesantren Ramah Anak dan Forum Anak.
Pada kesempatan itu, Kabid Bappeda OKU Timur Tantowi, S.Si. selaku narasumber kedua menyampaikan bahwa, perlu melibatkan anak dalam beberapa kegiatan mengenai anak. Anak milenial saat ini memerlukan wadah untuk menyalurkan bakat dan kreasi mereka di kegiatan-kegiatan positif. Untuk itu, dalam mewujudkan Kabupaten OKU Timur Kota Layak Anak diperlukan kerjasama berbagai OPD yang terkait, lembaga vertikal, dan organisasi terkait untuk menjembataninya.