OKU Timur, Sorotkamera.com.
-Wajah sumringah tampak terlihat dari para pasukan oranye atau biasa disebut pejuang kebersihan dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU Timur yang berkumpul di Rumah Singgah H. Herman Deru, Kota Baru Selatan, Selasa, 11 April 2023.
Pasalnya pada momen itu, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin membagikan secara langsung Paket Lebaran kepada mereka. Selain Paket Lebaran, juga dibagikan Sarung dan Hijab pemberian dari Hj. Samantha Tivani Herman Deru.
Dalam acara tersebut, Bupati Enos didampingi oleh Kepala DLH Fery Hadiansyah, S.T. M.M., Kepala Dinkes Ya’kub, SKM. M.M., Kepala Dinsos Hanafi, S.E. M.M., Kepala Dishub Rayenaidi, S.H. M.M., Kasat Pol PP & Damkar Vikron Usman, Camat Martapura Harliyus, S.Sos, M.M. dan Staf Khusus Ropingi.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Fery Hadiansyah, S.T. M.M. menyampaikan, “Pada hari yang berkah ini Bapak Bupati Ir. H. Lanosin menepati janjinya untuk memenuhi sejumlah kekurangan paket sembako yang sebelumnya sudah dibagikan di Baznas OKU Timur”, jelasnya.
Fery mengatakan bahwa ada 350 Paket Lebaran yang diserahkan oleh Bupati OKU Timur kepada para pejuang kebersihan yang berasal dari Kecamatan Martapura Sekitar dan Kecamatan Belitang Sekitarnya.
Sementara itu, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin mengatakan, “Alhamdulillah hari ini bisa kita salurkan 350 Lebaran plus Sarung dan Hijab untuk Lebaran pemberian dari Ibu Sasa Herman Deru. Saya selalu berusaha untuk peduli dan empati dengan para pejuang kebersihan yang telah ikhlas bekerja untuk OKU Timur yang bersih”.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati juga mengutarakan bahwa dirinya sempat berkonsultasi dengan Gubernur Herman Deru terkait pemakaian tempat Rumah Singgah dan pemenuhan kekurangan Paket Lebaran. Ia bersyukur Gubernur HD Merespon dengan baik.
“Semoga ini menjadi berkah dan pahala bagi kita semua, kemudian saya berharap bantuan ini dapat menjadi penyemangat para pejuang kebersihan untuk terus menjadikan OKU Timur sebagai Kabupaten yang bersih dan nyaman bahkan bisa meraih Piala Adipura”, pungkasnya.
(Iyai)