OKU Timur, Sorotkamera.com.
-Perlintasan kereta Api tanpa palang pintu yang melintasi jalan kabupaten tepat berada di jalan pertanian Desa Kotabaru kecamatan Martapura, OKU Timur provinsi sumsel lagi-lagi menelan korban.
Kali ini bus putra sulung jurusan jakarta bernopol BE 7037 FU di hantam kereta api penumpang Stabas Rajabasa nomor seri CC 201-83-40 dari lampung arah baturaja, pristiwa tragis tersebut terjadi pada 21/04/2024 sekira pukul 13.30 wib dan sontak membuat heboh warga di sekitar lokasi kejadian.
Menurut penuturan warga sekitar mengatakan, bahwa bus putra sulung tersebut dari arah belitang tujuan arah jakarta dengan membawa puluhan penumpang, tepat di perlintasan kereta api yang ada di Desa kotabaru, kecamatan Martapura, bus tersebut mendadak mati mesin, Di waktu bersamaan kereta api penumpang dari arah lampung menuju baturaja melaju kencang, wal,hasil bus yang saat itu masih berada tepat di tengah perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di hantam kereta api tersebut hingga terseret hingga puluhan meter dari TKP pertama.
“Kereta api penumpang tersebut dari arah lampung pak, sedangkan mobil putra sulung dari arah belitang, di dalam bus tersebut ada penumpangnya, kabarnya tujuan arah jakarta, ucapnya.
Atas pristiwa tersebut, bus terseret hingga puluhan meter dari tempat pertama lokasi kejadian, badan bus bagian tengah ringsek, sebelah kiri penyok, setelah di hantam oleh kereta api.
Selanjutnya, wargapun berupaya mengevakuasi dan membatu para penumpang bus tersebut.
“Kabarnya ada yang meninggal pak, dan yang lainnya ada yang terluka, saat ini sudah dilarikan ke RSUD terdekat, pungkasnya.
Sementara seorang warga sekitar Anton, merupakan sukarelawan menjaga perlintasan rel kereta menambahkan serta melihat secara langsung pristiwa tersebut.
“Begitu kejadian saya baru sampai pak, lalu saya parkirkan motor saya, rencana mau duduk sebentar,
Sedangkan kata anton, yang mengatur sebelum saya ada rekan saya bernama yoga, jadi pas saya baru tiba di TKP saya lihat ada bus warna biru merk putra sulung sudah berhenti tepat di tengah perlintasan rel, diduga dalam keadaan mesin tidak menyala, kayaknya mesin mobil tersebut mati mendadak, tutur anton.
Kemudian lanjut anton, dari arah lampung ada suara klakson kereta api, saya berteriak agar bus cepat melaju, waktu itu juga saya lihat penumpang bus sudah ada berhamburan keluar, karena diduga sudah dekat keretanya, tabrakan pun tidak bisa terelakan lagi, kereta di seret kereta api hingga depan warung bik robaya, terangnya.
Dalam kondisi panik, saya langsung berteriak meminta tolong sembari saya berlarian membantu para penumpang yang terpental keluar dari bus tersebut, pungkasnya
Sementara ditempat terpisah menurut warga yang berdomisili di sekitar dekat perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu Desa kotabaru kecamatan martapura menuturkan, pristiwa seperti ini bukan pertama kali terjadi.
“Di perlintasan tanpa palang pintu di Desa kotabaru ini sudah sering terjadi pristiwa seperti ini mas, baik itu pengendara roda dua, mobil pribadi dan mobil bus sering tertabrak oleh kereta, ungkapnya.
“Beberapa tahun yang silam , saya lupa tahunnya dulu pernah mobil bus juga di seret kereta api hingga sampai ke depan masjid at-taqwa , belum lama ini pernah juga mobil di seret kereta api , beruntung waktu itu mobil busnya kosong, ngak ada penumpang, hanya ada kernet sama sopir saja, beruntung mereka cepat turun dari bus, hanya mobilnya yang di seret kereta hingga terjungkal ke area sawah, terangnya.
“Walaupun saat ini ada anak-anak yang sering nongkrong membantu di perlintasan rel tersebut namun, kan tidak menutup kemungkinan hal selalu terjadi karena, itu juga bukan tugas mereka, tandasnya.
“Saat ini kita berharap ada solusi yang tepat dari pemerintah, baik pusat, provinsi maupun daerah, agar pristiwa laka bus sering tertabrak kereta api di perlintasan rel tanpa palang pintu yang ada di Desa kotabaru, martapura ini, dapat teratasi dan tidak terjadi lagi, pungkasnya.(kyai)