BANYUASIN, SOROTKAMERA.COM – Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH.,MH bersama Wakil Bupati H. Slamet Somosentono, SH kembali melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Ke-10 Tingkat Kecamatan dengan Forkopimcam dan masyarakat Desa Se-Kecamatan Air Salek yang dilaksanakan di Desa Sri Mulyo, Kecamatan Air Salek, Kamis (20/7).
Rapat koordinasi (Rakor) merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Banyuasin sejak Tahun 2018-2023 yang terus dijalankan setiap tahunnya bertujuan untuk menjalankan roda pemerintahan yang sempat tertunda selama 3 (tiga) tahun karena covid 19. Selain silaturahmi rakor juga bersinergi dan berkolaborasi bersama masyarakat kecamatan dan desa, ini suatu momentum dalam membangun semangat kebersamaan dan menjalin kekompakan.
Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Banyuasin H. Askolani menyampaikan rakor yang kita lakukan setiap tahunnya ini tentu banyak sekali tujuan dan manfaat selain menyerap aspirasi masyarakat juga untuk menyampaikan persoalan dan isu-isu yang berkembang untuk kita pecahkan supaya ditindak lanjuti agar dicarikan solusi untuk kedepannya. Rakor pemkab dan kecamatan adalah upaya untuk bisa mendengarkan langsung permasalahan dari masyarakat mengenai pembangunan, pelayanan juga untuk bahan evaluasi dan masukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Melalui rakor ini memastikan bahwa 7 (tujuh) program yang telah dicanangkan selama ini apakah sudah berjalan dengan baik dan juga memastikan 12 (dua belas) gerakan bersama masyarakat apakah sudah dilaksanakan dan diterapkan oleh masyarakat Kabupaten Banyuasin serta menjawab persoalan-persoalan yang menjadi hambatan dalam melayani masyarakat,” ucapnya.
Dilanjutkan Bupati, apapun hasil rakor pada hari ini permintaan dan solusi dari masyarakat antara lain mengenai penguyuban donor darah yang ada di Kecamatan Air Salek nantinya bisa bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuasin, tentunya kami siap berkoordinasi. Permasalahan sertifikat tanah akan dibantu dengan menyiapkan data-data yang belum keluar nantinya kami akan berkoordinasi dengan BPN.
“Adanya rakor ini banyak sekali persoalan mengenai alih fungsi lahan, bidang pendidikan P3K dan fasilitas gedung, terutama mengenai infrastuktur jembatan dan jalan penghubung dari Air Salek ke Kota Palembang, masalah air bersih akan kita segera wujudkan bantuan mobil ambulance untuk Kecamatan Air Salek. Nantinya akan ada Bank untuk didirikan, tinggal mencari lahan. Pemerintah akan membantu dan mempermudah apa yang kita cita-citakan bersama tetapi harus kompak dan bersinergi agar terwujud apa yang kita inginkan,” katanya.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono mengatakan hal penting yang perlu menjadi perhatian Pemerintah adalah sektor pelayanan publik dan pembangunan terhadap masyarakat. Tingkatkanlah pelayanan publik dan pelayanan prima kepada masyarakat melalui 7 (tujuh) program prioritas dan 12 (dua belas) gerakan bersama masyarakat dengan cara ini semua yang telah kita rencanakan bisa terwujud dan tentunya berdampak positif bagi kemajuan baik dari Pemerintah dan masyarakat.
“Terkadang ditengah masyarakat ada pertanyaan kepada Bupati dan Wakil Bupati sebagai garda terdepan dalam pembangunan, dengan rakor ini bisa kita peroleh jawaban dan solusinya. Masyarakat harus tau kita selama 3 (tahun) terakhir ini anggaran yang dikeluarkan fokus pada penanganan covid 19 dan untuk saat ini kita fokus pada pembangunan jalan poros. Tentunya untuk masyarakat harap bersabar bila kami masih diberikan kesempatan dan amanah nantinya bisa melanjutkan pembangunan yang belum rampung,” pungkasnya.
Turut hadir Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim, ST.,MM.,MBA, Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin Arisa Lahari, SH, Asisten l Edil Fitriadi, SP.,M.SI, Staf Khusus Bupati Amirul, SH.,MH, Staf Khusus Hasmi, S.Sos.,M.SI, Para Kepala OPD, Camat Air Salek Meri Hasan, SE.,M.SI, Danramil diwakili Babinsa, Kapolsek diwakili Kapolsub Sektor Air Salek, Para Kades Se-Kecamatan Air Salek, Para Penggerak PKK, Para Abpednews, KUA Kecamatan Air Salek, Pimpinan Ponpes Darul Ulum, Korwil Pendidikan, Para Penyuluh Pertanian.