LAMPUNG SELATAN, Sorotkamera.com–Pendidikan harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini. Tidak hanya pendidikan formal saja, tetapi juga pendidikan agama.
Seperti pendidikan agama berupa manasik haji yang dikenalkan oleh beberapa Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diwilayah Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Sabtu (2/12/2023)
Seperti yang di jelaskan Ketua Pelaksanaan Imawan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tersebut adalah serangkaian kegiatan yang telah menjadi rutinitas tahunan meskipun sistem nya secara bergiliran tahun kemarin di Kecamatan hari ini di desa Cintamulya
Menurutnya kegiatan manasik haji ini
diajarkan kepada anak-anak dinilai sangat efektif dan bermanfaat sebagai rangsangan dalam menanamkan norma dan nilai islam ke jiwa anak usia dini.
“Selain, memperkenalkan pada anak usia dini bagaimana cara melakukan manasik haji, minimal sudah mengenal dan paham tentang rukun Islam yang ke lima ini,” ujarnya
Imawan berharap setelah dilakukan kegiatan ini tentunya bisa memberikan sebuah pelajaran yang berharga terhadap peserta didik dan juga para tenaga tindik bahwa kegiatan manasik haji ini perlu di adakan
“Kegiatan ini di ikuti sebayak 32 lembaga diantaranya 7 TK dan 25 PAUD se-Kecamatan Candipuro di ikuti sebayak 707 anak usia dini,”
Ia menambahkan, pada tahun ini peserta lebih bayak di banding pada tahun kemarin, sebelum kurang lebih sekitar 600 sementara pada saat ini 707, artinya ada tingkat kenaikan, tegasnya
Sementara Bunda PAUD Kecamatan Candipuro Yeyen Fitriani mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh pihak khususnya PKG PAUD Kecamatan yang telah menginisiasi kegiatan ini.
“Karena melalui kegiatan pelatihan Manasik Haji bagi anak PAUD seperti ini, dapat menanamkan nilai dan norma-norma keagamaan yang kuat sejak dini,” kata Yeyen
Yeyen meminta, bunda paud desa agar dapat selalu membersamai anak -anak di desa agar menjadi generasi penerus yang kuat akhlak mulia, berprestasi dan memiliki cita-cita tinggi
Dikatakan juga olehnya kegiatan pelatihan manasik haji bagi anak Paud hari ini, selain sebagai ajang pengenalan diri pada anak tentang rukun Islam ke 5 selain itu, untuk lebih mempererat ukhuwah Islamiah antara sesama siswa, guru dan orang tua murid.
“Sekaligus, sarana untuk menanamkan rasa syukur kepada Allah SWT. dengan mengenalkan pelaksanaan ibadah haji sebagai Rukun Islam yang kelima, baik melalui materi maupun praktek langsung kepada anak-anak,” jelasnya
Bunda Yeyen berharap, melalui pelatihan manasik haji ini, nantinya anak-anakku dapat mengenal dan mengerti tata tertib pelaksanaan ibadah haji.
“Ini inovasi yang luar biasa, karena manasik haji ini dapat menempatkan anak-anak PAUD pada wawasan yang Islami untuk menjadi generasi yang baik dan berakhlak mulia,” ungkapnya
Dirinya juga meminta agar ke depan kegiatan manasik haji seperti ini, lebih meriah lagi dan dapat menampilkan anak-anak yang berprestasi. Hal ini penting untuk memberikan edukasi kepada anak-anak sejak dini tentang pemahaman serta meyakinkan bahwa menunaikan Ibadah Haji merupakan salah satu Rukun Islam,
“Kegiatan ini adalah miniatur pelaksanaan ibadah haji sebenarnya, sekaligus menanamkan kepada jiwa mereka nilai-nilai tauhid dan sy ari’at, ” tandasnya
(Met)