LAMPUNG SELATAN, Sorotkamera.com–Diduga akibat hubungan arus pendek konsleting listrik Asrama Pondok Pesantren An Naziyah pimpinan Ustadz Ahmad Halim (36) di Desa Talang Way Sulan Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan nyaris di lalap si jago merah, Rabu (4/10 2023) sekitar pukul 22.00 Wib.
Berdasarkan informasi yang di dapat
Sorotkamera.com–sumber api sementara diduga akibat hubungan arus pendek korsleting listrik, dan pada saat terjadi pondok asrama tersebut dalam keadaan kosong
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga pondok yang mendengar suara gemuruh dari bagian asrama laki-laki, namun di sayang kan karena tempat tinggal nya terbuat dari kayu berdinding ayaman bambu api dengan mudah nya membakar isi dalam rumah
Dikatakan Camat Munir saat terjadi kebakaran pemilik pondok dan para santri tengah menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhamad SAW, namun kata dia tiba-tiba terdengar suara teriakan dari pondok para santri dan pimpinan pondok berhamburan ke lokasi kejadian
“Mendengar suara teriakan, dan api mulai membesar kemudian warga dan santri
secara spontan berlari mencoba mematikan api tersebut menggunakan peralatan seadanya ,” kata Munir
Selanjutnya kami berkomunikasi dengan pihak Desa dengan dilanjutkan kami laporkan ke Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto akibat peristiwa ini
Beruntung dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa namun kerugian di tafsir sekitar Rp 35 juta rupiah
Munir berharap agar masyarakat lebih selalu waspada apabila hendak bepergian meninggalkan rumah agar dapat mengecek seisi rumah agar tidak terulang kembali peristiwa kebakaran ini
“Apalagi pada saat musim kemarau ini panas begtu menyengat angin kencang harus benar benar waspada terhadap kebakaran, kami kembali kita ingatkan pada masyarakat,” pintanya
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Talang Way Sulan bahwa salah satu asrama pondok pesantren milik warga nya nyaris ludes terbakar sekitar pukul 22.00 wib disaat pemilik pimpinan pondok dan para santri tengah menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Mushola yang ada di Desa
Namun, karena api semangkin membesar warga dan santri berhamburan mencoba mematikan nya dengan menggunakan peralatan seadanya,
“Alhamdulillah, selang beberapa kemudian api langsung dapat di padamkan, berkat bantuan dari masyarakat setempat dan
para santri,” ujar Dawud
Selanjutnya, kata Dawud para santri mencoba menyelamatkan isi harta didalam asrama yang masih tersisa
Dikatakan Dawud setelah kami selaku Pemerintah Desa mencoba berkordinasi dengan Camat Way Sulan dan beliau cepat hadir di lokasi kejadian
“Kami melihat bahwa asrama tersebut milik para santri pondok, selanjutnya melaporkan peristiwa ini kepada Camat Way Sulan dan bupati, berharap dari Pemerintah Daerah agar sekitarnya mendapatkan bantuan,” ungkap Dawud
(Met)